Puisi adalah bagaimana jiwamu bergetar
Sentuhan pada udara dan tetes embun
Kebasan sayap kupu-kupu pada keheningan pagi
Ataupun gerimis hujan yang menambah sunyi malam
Atau denting lonceng yang menggugah hatimu
Puisi itu kejujuran yang tak mengharap pengakuan
Tak berhenti karena celaan dan pujian
Puisi adalah rasa lega yang mengalir
Terus menerus seiring kesulitan yang terus menghimpit
Lewat lenguhannya pelacur berpuisi
Lewat tangisan sang bayi pun berpuisi
Segala suara adalah puisi itu sendiri
Hanya saja telinga ini selalu memilih
hanya saja keangkuhan ini terlalu berpihak
Puisi bukanlah kebenaran
Melainkan keindahan yang menyentuh kebenaran
Tanpa menjadi kebenaran itu sendiri
Sofyan
Surabaya, 30 Jan 2011
Sabtu, 29 Januari 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar