Kamis, 18 Februari 2010

15 Hari Bersamanya

Kami berkenalan seperti dua butir debu yang dipertemukan angin. Menyapanya, menatapnya, kamipun lebih dekat. Suatu ketika kami menjelma sepasang angsa yang terdampar di pulau kosong. hari demi hari kami menatap hari yang sama terbit dari arah timur. Ku masuk lebih dalam dan secara bersamaan dia pun masuk ke dalam diriku - tak terhindarkan. Aku dan dia bertukar emosi saat dekat dan berjauhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar